Postingan

Ku dapati, ternyata tidak ada ummy…..

  Teleponku berdering. Dua panggilan tak terjawab, pemberitahuan di layarnya. Tertulis nama kontak yang telah melakukan panggilan, Ummy. Aku baru saja menyelesaikan makan malam bersama amak dan abak, ku panggil kembali kontak yang telah menghubungi, tidak berselang beberapa saat, dering berganti suara. Ummy sampaikan beberapa hari belakangan banyak aktivitas yang menguras energi sehingga panggilanku beberapa hari sebelumnya baru dapat direspon malam ini. Ummy menanyai kabarku, begitu sebaliknya. Dan kondisi ummy saat ini butuh istirahat karena demam agaknya dan juga flu. Saat ditanyai apa tidak di periksakan kondisinya ke dokter, ummy sampaikan, tidak perlu hanya butuh istirahat. Ku juga cerita kondisiku, dan kami larut dalam obrolan hingga ummy pamit mengakhiri obrolan karena harus melanjutkan istirahat. Waktu daerah kami berbeda satu jam, di daerahku masih setengah Sembilan malam di daerah ummy sudah setengah sepuluh malam. Aku mengenal ummy, tepat di hari wisuda pendidikan profesi

Salempang di Bulan September

Gambar
  02 September 2020. Pelaksanaan Ujian Tesis a.n Salmi Pagi ini langit cerah, burung-burungpun bernyanyi dengan merdunya. Isi kamar ini masih hening di pertigaan malam hingga menjelang shubuh aktivitas kehidupan mannusia mulai ada. Mengawali dengan merapikan tempat tidur dan bersiap untuk menyiapkan ibadah shalat shubuh, doa demi kelancaran prosesi ujian dihaturkan kepada pemilik langit. Pada tulisan ini, tidak banyak soal ujian tesisnya, lebih ingin kembali menyiram kenangan dengan perempuan luar biasa ini. Annike Putri Wulandari, nama yang indah bukan. Aku mengenalnya dalam pendidikan program pasca sarjana. Tidak selesai tepat waktu mungkin itu judul kedekatan kami. Bermula dari dibukanya pendidikan profesi konselor, dengan tawaran dosen pembimbingnya dan aku dengan arahan salah satu dosen panutanku, kami memberanikan mendaftar pendidikan profesi konselor. Proses kuliah pendidikan profesi konselor yang tatap muka hanya dua hari dalam seminggu dan praktek 4 hari menjadikan kami